Letusan Gunung Kelud, Kediri , Jawa Timur , menimbulkan hujan debu beserta batu . Hujan abu gunung berapi, kesannya juga dirasakan warga Yogyakarta dan Surabaya yang berjarak ratusan kilometer dari Kediri.
Di dalam bandar Kediri debu gunung berapi dan batu menutupi aspal sampai ketebalan 10 sentimeter . Seperti yang dikicaukan oleh @ bentangwaktu , badan Jalan Raya Plosoklaten - Wates menjadi lautan abu gunung berapi ketebalan 5 hingga 10 sentimeter.
Dalam lini masa @ infoKEDIRI , terpantau hujan debu gunung berapi kesan dari erupsi Gunung Kelud menyambangi Yogyakarta , Wonogiri , Sidoarjo , Jawa Tengah . Selain menghampiri wilayah Jawa Tengah , debu gunung berapi ini turut sampai hingga Batu , Malang , Surabaya .
Di dalam bandar Kediri debu gunung berapi dan batu menutupi aspal sampai ketebalan 10 sentimeter . Seperti yang dikicaukan oleh @ bentangwaktu , badan Jalan Raya Plosoklaten - Wates menjadi lautan abu gunung berapi ketebalan 5 hingga 10 sentimeter.
Dalam lini masa @ infoKEDIRI , terpantau hujan debu gunung berapi kesan dari erupsi Gunung Kelud menyambangi Yogyakarta , Wonogiri , Sidoarjo , Jawa Tengah . Selain menghampiri wilayah Jawa Tengah , debu gunung berapi ini turut sampai hingga Batu , Malang , Surabaya .
Hujan debu gunung berapi sudah mulai reda sejak pukul 03.30 WIB khususnya di Kasembon , Malang . Hal yang sama juga berlaku di Kediri , hujan abu gunung berapi mula berkurang . Namun kini ketebalan pasir abu di Kediri merata hingga 15 sentimeter , untuk warga sekitar dijangka menggunakan topeng .
Jika mempunyai bayi dan kanak-kanak, pastikan mereka memakai topeng. Sekiranya tidak ada topeng gunakan kain rangkap yang telah dibasahi terlebih dahulu . Selain dihujani debu gunung berapi , kini bau belerang pun dengan mudah dihidu .
Jika mempunyai bayi dan kanak-kanak, pastikan mereka memakai topeng. Sekiranya tidak ada topeng gunakan kain rangkap yang telah dibasahi terlebih dahulu . Selain dihujani debu gunung berapi , kini bau belerang pun dengan mudah dihidu .
Masyarakat
diketahui telah menjadi pelarian sejak jam 18.00 secara peribadi , dan
digalakkan terus agar tidak panik dan tertib , diharapkan tetap berada
di dalam bilik . Sudah sejak dua minggu terakhir , warga sudah mulai mengemas barangan dan dokumen penting . Warga dari desa Wates , mengungsi hingga sejauh 27 kilometer.
*Sumber dari Metrotvnews