Doa adalah makanan insan seharian. Doa adalah untuk menjadikan diri kita lebih baik, penghilang duka, mendapat hajat dan keperluan kita.
Dari Abi Hurairah RA berkata, bersabda Rasulullah SAW : Tiga doa yang diijabah, tidak ada keraguan padanya : Doa orang yang dizalim, doa orang yang sedang berpergian, dan doa orangtua terhadap anaknya. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Namun, seringkali cara kita salah ketika melakukannya sehingga doa kita tidak diijabah (dikabul) oleh-Nya.
Berikut beberapa tips yang insya Allah berguna bagi kita dalam berdoa yang diangkat dari Al-Qur’an dan Hadits.
Sebelum berdoa, siapkan diri kita dalam hal-hal berikut :
1. Hadapkan hati kita langsung kepada Allah SWT. Jangan lewat siapapun atau sesuatupun. Waspadai sikap syirik, dosa yang paling besar.
2. Siapkan hati untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa. Camkan bahwa kita sangat membutuhkan pertolongan-Nya.
Rasulullah s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah amat menyukai orang yang bersungguh-sungguh ketika ia berdoa”.
3. Hadirkan hati kita kepada Allah SWT dengan penuh kekhusyukan.
4. Yakinkan selalu harta, makanan, minuman dan pakaian kita didapatkan dengan cara yang halal.
5. Luruskan niat berdoa. Jangan berdoa untuk melakukan dosa, khianat atau memutuskan silaturahim.
6.Berpikirkan positif. Yakinlah bahwa Allah SWT akan mendengar doa kita dan akan mengabulkannya.
7. Jika memungkinkan, usahakan mengambil air wudhu terlebih dahulu.
Cara berdoa yang -insya Allah- baik adalah sebagai berikut. Ini adalah urutan langkah paling minimal dalam berdoa :
1. Mulailah dengan basmalah.
2. Memujilah kepada Allah SWT. minimal sekali ucapkan “Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin”.
3. Bersholawatlah untuk Rasulullah SAW.
Dari Annas bin Malik: “Tidaklah seseorang berdoa, kecuali antara dia dan langit ada hijab, sampai dia bershalawat kepada nabi”.
4. Sebutlah salah satu atau beberapa nama Allah SWT (asmaul husna) dengan santun dan penuh kerendahan hati.
“Dan Allah memiliki asmaul husna, maka berdoalah dengan menyebut asmaa-ul husna itu “(QS Al Araf : 180)
5. Lanjutkan asmaul husna tadi dengan isi permintaan kita.
Akan lebih baik jika arti asmaul husna-Nya sesuai dengan isi permintaan kita. Pada langkah ini, sebaiknya juga menggunakan doa yang ada dalam Al-Qur’an atau dicontohkan Rasulullah SAW, namun jika kita tidak hafal, bisa dengan bahasa sendiri.
Contoh doa yang ada dalam Al-Quran: Rabbij’alnii muqiima shalaati wamin dzurriyaatii (QS Ibrahim). artinya: Ya Allah jadikanlah saya dan keturunan saya sebagai orang yang dapat menegakkan shalat.
Contoh doa yang dicontohkan Rasulullah SAW: Allahummakfinii bihalaallika an haraamika wa aghninii bi fadhlika ‘amman siwaak (HR Tirmidzi). artinya : Ya Allah berilah saya rizki yang halal, bukan yang haram. Dan kekayaan (rizki yang melimpah) yang Engkau ridhai, bukan yang engkau murkai.
6. Tutup doa dengan sholawat kembali untuk Rasulullah SAW, memuji Allah SWT sekali lagi, lalu ucapkan Aamiin.
Berdasarkan urutan di atas, berikut adalah contoh urutan doa paling minimal:
“Bismillahirrahmaanirrahiim” (dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Penyayang)
“Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin” (segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam)
“Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad” (ya Allah, berilah
keselamatan pada Rasulullah Muhammad SAW)
“Ya Allah ya Rozak (ya Allah ya Maha Pemberi Rezeki) Hari ini hamba akan berdagang, mohon berilah hamba rizki yang halal dan melimpah“
“Washollallahi ala sayyidina Muhammad, walhamdulillahi robbil ‘aalamiin, Amiin.” (dan limpahkan keselamatan dari sisiMu pada Rasulullah Muhammad SAW, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, perkenankanlah doa hamba)
Ada yang berpendapat bahwa ketika doa kita benar dan insya Allah makbul, kita akan merasakan minimal salah satu hal ini. Wallahu a'lam : ...
- Ingin menangis atau bahkan menangis ketika berdoa.
- Dada terasa bergetar dengan rasa hangat.
- Terasa ada sesuatu yang menyejukkan dalam hati kita.
Ada beberapa jenis doa yang sangat makbul, yaitu :
Berikut beberapa tips yang insya Allah berguna bagi kita dalam berdoa yang diangkat dari Al-Qur’an dan Hadits.
Sebelum berdoa, siapkan diri kita dalam hal-hal berikut :
1. Hadapkan hati kita langsung kepada Allah SWT. Jangan lewat siapapun atau sesuatupun. Waspadai sikap syirik, dosa yang paling besar.
2. Siapkan hati untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa. Camkan bahwa kita sangat membutuhkan pertolongan-Nya.
Rasulullah s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah amat menyukai orang yang bersungguh-sungguh ketika ia berdoa”.
3. Hadirkan hati kita kepada Allah SWT dengan penuh kekhusyukan.
4. Yakinkan selalu harta, makanan, minuman dan pakaian kita didapatkan dengan cara yang halal.
5. Luruskan niat berdoa. Jangan berdoa untuk melakukan dosa, khianat atau memutuskan silaturahim.
6.Berpikirkan positif. Yakinlah bahwa Allah SWT akan mendengar doa kita dan akan mengabulkannya.
7. Jika memungkinkan, usahakan mengambil air wudhu terlebih dahulu.
Cara berdoa yang -insya Allah- baik adalah sebagai berikut. Ini adalah urutan langkah paling minimal dalam berdoa :
1. Mulailah dengan basmalah.
2. Memujilah kepada Allah SWT. minimal sekali ucapkan “Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin”.
3. Bersholawatlah untuk Rasulullah SAW.
Dari Annas bin Malik: “Tidaklah seseorang berdoa, kecuali antara dia dan langit ada hijab, sampai dia bershalawat kepada nabi”.
4. Sebutlah salah satu atau beberapa nama Allah SWT (asmaul husna) dengan santun dan penuh kerendahan hati.
“Dan Allah memiliki asmaul husna, maka berdoalah dengan menyebut asmaa-ul husna itu “(QS Al Araf : 180)
5. Lanjutkan asmaul husna tadi dengan isi permintaan kita.
Akan lebih baik jika arti asmaul husna-Nya sesuai dengan isi permintaan kita. Pada langkah ini, sebaiknya juga menggunakan doa yang ada dalam Al-Qur’an atau dicontohkan Rasulullah SAW, namun jika kita tidak hafal, bisa dengan bahasa sendiri.
Contoh doa yang ada dalam Al-Quran: Rabbij’alnii muqiima shalaati wamin dzurriyaatii (QS Ibrahim). artinya: Ya Allah jadikanlah saya dan keturunan saya sebagai orang yang dapat menegakkan shalat.
Contoh doa yang dicontohkan Rasulullah SAW: Allahummakfinii bihalaallika an haraamika wa aghninii bi fadhlika ‘amman siwaak (HR Tirmidzi). artinya : Ya Allah berilah saya rizki yang halal, bukan yang haram. Dan kekayaan (rizki yang melimpah) yang Engkau ridhai, bukan yang engkau murkai.
6. Tutup doa dengan sholawat kembali untuk Rasulullah SAW, memuji Allah SWT sekali lagi, lalu ucapkan Aamiin.
Berdasarkan urutan di atas, berikut adalah contoh urutan doa paling minimal:
“Bismillahirrahmaanirrahiim” (dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Penyayang)
“Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin” (segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam)
“Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad” (ya Allah, berilah
keselamatan pada Rasulullah Muhammad SAW)
“Ya Allah ya Rozak (ya Allah ya Maha Pemberi Rezeki) Hari ini hamba akan berdagang, mohon berilah hamba rizki yang halal dan melimpah“
“Washollallahi ala sayyidina Muhammad, walhamdulillahi robbil ‘aalamiin, Amiin.” (dan limpahkan keselamatan dari sisiMu pada Rasulullah Muhammad SAW, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, perkenankanlah doa hamba)
Ada yang berpendapat bahwa ketika doa kita benar dan insya Allah makbul, kita akan merasakan minimal salah satu hal ini. Wallahu a'lam : ...
- Ingin menangis atau bahkan menangis ketika berdoa.
- Dada terasa bergetar dengan rasa hangat.
- Terasa ada sesuatu yang menyejukkan dalam hati kita.
Ada beberapa jenis doa yang sangat makbul, yaitu :
1. Doa orang yang sedang dalam kondisi terdesak.
2. Doa orang yang teraniaya atau terzalimi.
3. Doa anak yang sholeh dan berbuat baik pada ibu bapaknya.
4. Doa seorang muslim yang tidak (jarang sekali) berbuat zalim dan tidak pernah memutuskan silaturahim.